Ambon – Selasa (20/10) Peringati 143 Tahun Karantina Pertanian, Karantina Pertanian Ambon gandeng RRI Ambon melaksanakan sosialisasi mengenai tugas pokok dan fungsi Karantina Pertanian serta website Mangurebe Ekspor yang mendukung ekspor dari Maluku.
Dialog interaktif selama satu jam di pandu Raudha dari RRI Ambon. Dalam dialog ini disampaikan selain melaksanakan tupoksi, Karantina Pertanian Ambon juga berusaha membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pembuatan website Mangurebe Ekspor. “Kami membuat website ini untuk mengenalkan produk pertanian yang di produksi oleh masyarakat Maluku dikenal luas dan bisa meningkatkan perekonomian. Beberapa produk yang diperkenalkan dalam website ini seperti minyak kayu putih, minyak harum Maluku, tepung sagu, sabun, minyak dan beberapa olahan dari kelapa. Mangurebe ekspor di gagas Karantina Pertanian Ambon
bekerja sama dengan instansi terkait baik pemerintah, BUMN dan swasta. Website ini selain memperkenalkan produk asli Maluku, juga memudahkan masyarakat dalam pengurusan sertifikasi produk sesuai persyaratan yang telah ditetapkan. Besar harapan kami dengan website ini produk asli Maluku makin terkenal dan mendunia,” ujar Aris, Kepala Karantina Pertanian Ambon.
Poli, salah satu pendengar menyambut baik adanya website Mangurebe Ekspor, ” Dengan website ini memudahkan kami untuk mengetahui produk apa saja yang dipasarkan dan bagaimana meningkatkan kualitas produk kami dengan sertifikasi sesuai standar.”
Sarah, Kepala Subseski Pelayanan Karantina Pertanian Ambon menegaskan ”Pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa tetap berjalan walaupun di tengah pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan bagi pejabat Karantina Pertanian yang sedang bertugas, sehingga tidak hanya media pembawa yang akan dilalulintas yang harus sehat dan bebas dari hama penyakit, pejabat Karantina Pertanian Ambon juga harus tetap sehat, bersemangat dan dapat memberikan pelayanan secara prima,”