Tual – Pejabat Karantina Pertanian Ambon wilayah kerja pelabuhan laut Tual sertifikasi 5 kilogram biji kopi kering tujuan negara Belanda pada Kamis (11/08). Ekspor biji kopi ini merupakan ekspor perdana komoditas pertanian dari Pulau Kei, Maluku Tenggara.
“Biji kopi yang diambil langsung dari kebun milik pribadi ini merupakan permintaan dari keluarga yang berada di Belanda untuk dipasarkan kembali disana. Kopi dari Kei memiliki aroma khas dan berbeda dari kopi lainnya, aroma ini sebagai pengobat rindu warga Ambon yang menetap di Belanda”, ujar Hendrikus, pemilik biji kopi.
Media pembawa dilakukan pemeriksaan oleh Aulia pejabat karantina tumbuhan yang bertugas, setelah dilakukan pemeriksaan biji kopi dalam kondisi baik dan tidak ditemukan OPT seperti serangga dan cendawan yang menempel, sehingga dapat diterbitkan Phytosanitary certificate (KT 10).
Karantina Pertanian Ambon pastikan media pembawa yang diekspor dari Maluku dapat diterima di negara tujuan. peningkatan pelayanan dan keterampilan pejabat karantina yang bertugas di Karantina Pertanian Ambon terus dilakukan, sehingga di tahun 2022 ekspor produk pertanian dari Maluku semakin meningkat.
