Bulan Bakti, Karantina Ambon Semakin Dekat Kepada Masyarakat

Ambon – SobatQ.. Bulan bakti Karantina Pertanian tahun 2019 sudah dimulai. Ini waktunya Karantina Pertanian Ambon menjadi lebih dekat dan dikenal oleh masyarakat luas.

Bagaimana caranya yaa?..
SobatQ.. Kamis lalu (20/6) Petugas Karantina Pertanian Ambon di Bandara Pattimura tampak gencar mensosialisasikan tentang Karantina Pertanian kepada pengguna jasa bandara. Berbagai cara dilakukan oleh petugas, diantaranya dengan memberikan penjelasan dan wawancara, membagikan brosur, foto, bahkan dengan pemberian souvenir karantina tentunya.

Mengapa sosialisasi menjadi pilihan petugas Karantina Pertanian Ambon ya?

“Dengan sosialisasi diharapkan pengetahuan masyarakat tentang karantina pertanian meningkat. Melalui penyampaian langsung akan lebih mendekatkan masyarakat dan petugas di lapang. Sehingga masyarakat tidak merasa asing dengan karantina, harapannya jika membawa produk pertanian bisa lapor di karantina juga. Dengan begitu program karantina untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dapat terwujud,” ujar salah satu petugas.

“Kami juga senang karena sosialisasi ini mendapatkan respon baik, pengunjung bandara tampak antusias dengan petugas karantina,” tambah petugas.

Banyak pengunjung yang mendatangi petugas yang sedang memberikan sosialisasi. Bahkan banyak yang memberikan testimoni tentang karantina.

Seperti Teguh, penumpang tujuan Ternate mengungkapkan bahwa pengurusan sertifikat karantina mudah, tidak mahal, transparan, dan petugas Karantina Ambon sangat piawai dalam melaksanakan tugasnya. Terutama dalam mendukung ekspor rempah Maluku dengan sertifikasi langsung.

Testimoni lain diberikan oleh Doni, penumpang pesawat dengan tujuan Jakarta. “Pengurusan sertifikat, karantina pertanian tidak berbelit, seragam dan sesuai sasaran,” ujarnya.

Testimoni masyarakat ini semakin menambah semangat Karantina Pertanian Ambon untuk terus memberikan pelayanan cepat dan transparan. Rencananya kegiatan sosialisasi kepada masyarakat ini akan dilaksanakan selama satu bulan di beberapa tempat yang berbeda.

Leave a Comment

Your email address will not be published.