Ambon – Senin (28/06), Kepala Karantina Pertanian Ambon Aris Hadiyono lakukan koordinasi ke BPTP Maluku, Bea Cukai Ambon, dan Dinas Perekonomian, Industri dan Perdagangan Provinsi Maluku membahas peningkatkan program Kostratani dan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratiek).

Maryam dari BPTP Maluku menyambut baik kehadiran Karantina Pertanian. “Harus dilakukan peningkatan potensi petani di provinsi Maluku, dimulai dari kabupaten Maluku Tengah. Peningkatan kompetensi petani dengan penanganan pascapanen dan strategi pengendalian komoditas pertanian unggulan di Maluku seperti pala dan cengkeh,” ujarnya.

Kunjungan dilanjutkan ke Disperindag Provinsi Maluku untuk mendiskusikan terkait pemeriksaan secara kualitas untuk komoditas yang berasal dari Maluku seperti pala, fulli, cengkeh, kakao, kopra, dan minyak kayu putih yang tertuang dalam peraturan daerah Provinsi Maluku Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2013 tentang Retribusi Jasa Usaha.

Mengingat pasar global yang semakin terbuka untuk produk pertanian Maluku, untuk itu di sesi terakhir kegiatan koordinasi Aris juga mengunjungi kantor Bea Cukai Ambon untuk membicarakan proses pengurusan ekspor produk pertanian serta kendala yang dihadapi oleh pihak eksportir agar dapat dicarikan solusinya bersama.

“Kami Karantina Pertanian Ambon, akan terus membantu dan meningkatkan potensi pertanian dan kemampuan petani provinsi Maluku sehingga dapat menghasilkan produk pertanian yang siap ekspor guna meningkatkan pendapatan masyarakat Maluku,” tutup Aris.

#Gratieks
#KarantinaPertanianAmbon