Bertempat di ruang rapat B BPTP Maluku Kamis (16/01) dilaksanakan Kegiatan Temu Tugas Peneliti dan Penyuluh yang dihadiri oleh Karantina Ambon, BBP2TP Pusat, Peneliti dan Penyuluh BPTP, Kepala Disperindag Ambon, Kepala dinas Pertanian Provinsi Maluku dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kerjasama instansi pusat dan daerah serta penyuluh di Provinsi Maluku untuk mewujudkan Program Strategis kementan yaitu Kostratani dan Gratieks sesuai instruksi mentan Yasin Limpo.

Inovasi dari Badan Litbang sangat bermanfaat dan harus dapat diterapkan oleh petani terutama di Provinsi Maluku. Inovasi tersebut dapat berupa Pupuk, Bibit, Varietas komoditas pertanian unggulan Maluku dan lain lain ungkap M. Taufiq Ratule, kepala BBP2TP Pusat dalam sambutan pembukaan acara.

Yusuf mewakili penyuluh pertanian di provinsi Maluku menyatakan siap menerapkan inovasi inovasi dari Badan Litbang untuk mendukung program strategis kementan terutama Ekspor. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian petani Maluku.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Karantina Ambon, Aris H, menyatakan Karantina siap memfasilitasi ekspor dengan mempermudah pelayanan melalui PPK Online dan Inline Inspection. Karantina Ambon juga mendukung pengembangan inovasi badan Litbang untuk menghasilkan produk pertanian unggulan Maluku yang biasa di Ekspor seperti pala, cengkih, kopra dan vanili. Sehingga program Gerakan Tiga Kali Ekspor ( Gratieks) produk pertanian di Provinsi Maluku dapat berjalan dengan baik.

Hal senada diungkapkan Syarif mewakili Kepala Disperindag provinsi Maluku bahwa Disperindag siap melakukan pelayanan Ekspor 24 jam dalam 7 hari.

Melalui pertemuan ini diharapkan provinsi Maluku siap melakukan ekspor produk pertanian di Tahun 2020 dengan sinergitas instansi terkait baik pusat maupun daerah.

#Laporkarantina 🐕🍎
#KarantinaAmbon