Ambon – Karantina Pertanian Ambon mengadakan kegiatan pelatihan metode pengambilan contoh media pembawa organisme pengganggu tumbuahan Karantina (OPTK) untuk memperkuat pengetahun pejabat pengambil contoh (PPC) pada Selasa (15/03).

Materi kegiatan dan praktik lapangan yang diberikan langsung oleh Dr. Aulia Nusantra, SP, M.Si, dari Sub Koordinator benih ekspor dan antar area, diikuti seluruh pejabat fungsional Karantina Tumbuhan dan CPNS secara daring maupun luring.

“Pengambilan contoh sampel ini harus dilakukan dengan tepat karena merupakan salah satu ujung tombak dari pemeriksaan karantina dalam memberikan penilaian kesehatan terhadap media pembawa OPTK. Oleh sebab itu metode pengambilan sampel yang tidak sesuai dapat menampilkan hasil uji yang tidak akurat. Sehingga penilaian kesehatan terhadap media pembawa juga salah,” ungkap Aulia dalam pemaparan materinya.

Aris Hadiyono selaku Kepala Karantina Pertanian Ambon berharap melalui pelatihan pengambilan contoh sampel ini, setiap media pembawa tumbuhan yang dilalulintaskan baik masuk ataupun keluar dari Maluku adalah media pembawa yang bebas dari hama penyakit tumbuhan (OPT dan/atau OPTK)

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianAmbon