Pemantauan Peningkatan Pelayanan Publik SKP Kelas I Ambon, Manifestasi Amanah UU No. 25 tahun 2009

Pemantauan SPP SKP Kelas I Ambon
Pemantauan SPP SKP Kelas I Ambon Oleh Dr. Syafriel Daulay dan drh. Mira Hartati, M.Si

Ambon – SKP Kelas I Ambon mengadakan Bimbingan Teknis (BimTek) pemantauan standar pelayanan publik SKP Kelas I Ambon dan prosedur akreditasi laboratorium uji karantina, Jumat (3/7) bertempat di Ruang Rapat Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon. Kegiatan ini diikuti oleh Ka. SKP Kelas I Ambon dan sejumlah Pegawai SKP Kelas I Ambon. Hadir sebagai Narasumber dalam Bimtek ini adalah Kepala Balai Besar Uji Standar (BBUS) Karantina Pertanian, Dr. Syafril Daulay yang didampingi Kepala Bagian Perencanaan Badan Karantina Pertanian Pusat drh. Mira Hartati, M.Si dan staf perencanaan Badan Karantina Pertanian.

Dalam Bimtek kali ini, narasumber, Dr. Syafril menjelaskan pentingnya standar pelayanan publik sesuai amanat UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dijelaskan pula bahwa Badan Karantina Pertanian selaku lembaga negara yang terbentuk berdasarkan permentan 22 tahun 2008 wajib melaksanakan UU pelayanan publik tersebut. Dalam UU Pelayanan Publik ini terdapat prinsip dari standar layanan publik itu sendiri yaitu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. “Kesejahteraan rakyat atas pelayanan sektor publik yang baik tercermin dari kemudahan akses informasi, perlakuan yang sama tidak diskriminasi, penggunaan perlindungan hak termasuk kepastian hukumnya”, ungkap Dr. Syafriel. Selain itu, diuraikan pula tentang komponen standar pelayanan, indikator penilaian sesuai UU 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, mekanisme pelayanan karantina pertanian, waktu layanan, dan sanksi jika melanggar UU Pelayanan Publik tersebut.

Seusai pembahasan dan diskusi dengan peserta mengenai Pelayanan Publik, acara dilanjutkan tentang tata cara akreditasi Laboratorium Uji Karantina dan evaluasi penerapan sistem manajemen mutu laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008. Diungkapkan oleh Dr. Syafriel bahwa proses akreditasi Laboratorium Uji Karantina tidaklah sulit dan tidaklah mahal. Dalam kesempatan ini Kepala SKP Kelas I Ambon menjelaskan bahwa Laboratorium Uji Karantina SKP Kelas I Ambon pada tahun 2014 kemarin sedang persiapan menuju akreditasi. “Kita sebetulnya sudah menyiapkan segalanya mulai dari SDM dan dokumen akreditasi, akan tetapi terhalang dengan adanya mutasi pegawai dan tugas belajar S2 dimana dua pegawai tersebut lah yang tadinya ditunjuk sebagai tim perumus dan persiapan akreditasi laboratorium kami, sehingga terhambat lagi proses akreditasinya”. Ungkap drh. Ubaidullah. Menanggapi hal ini, Dr. Syafriel memberikan motivasi dan tetap optimis bahwa Laboratorium SKP Kelas I Ambon ke depannya tetap bisa mengajukan permohonan akreditasi.

Pada kesempatan ini, Ka.Bag Perencanaan Badan Karantina Pertanian, drh. Mira Hartati, M.Si mendukung langkah SKP Kelas I Ambon untuk mengajukan akreditasi Laboratorium dengan menginventarisir semua kebutuhan perlatan maupun SDM-nya sehingga dari pusat dapat menganggarkan sesuai kebutuhan. “Tentunya harus jelas, lab uji SKP Kelas I Ambon ini termasuk lab uji kelas berapa sehingga penganggarannya juga jelas sesuai kebutuhan.” Tutur drh. Mira dengan penuh semangat memotivasi SKP Kelas I ambon. “Selain kebutuhan akreditasi lab, tolong juga ditata dan dihitung ulang anggaran yang lain seperti anggaran gaji pegawai, anggaran untuk koordinasi ke wilker-wilker, koordinasi wilker dengan instansi terkait, anggaran maintenence gedung dan perlatan kantor lainnya, angaran fasilitas wilker, dan semuanya harus direncanakan dari sekarang sehingga 2016 – 2017 diharapkan semua wilker sudah memiliki standar pelayanan maupun fasilitas yang sama termasuk jaringan internet untuk memperlancar tindakan karantina di SKP Kelas I Ambon ini”. Tambah drh. Mira Hartati, M.Si.

Dengan terselenggaranya acara Bimtek ini, Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah mengharapkan agar semua pegawai SKP Kelas I Ambon terus meningkatkan kinerjanya mengingat dari Pusat selalu memperhatikan kebutuhan kita dan harapannya jika fasilitas telah terpenuhi, tindakan karantina di lingkup SKP Kelas I ambon dapat berjalan lancer guna melindungi Maluku dari ancaman HPHK dan OPTK sehingga peningkatan produksi pangan cepat terwujud. (red/foto : Tim SKP Kelas I Ambon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.