Wahai (1/07) – Karantina Pertanian Ambon mengadakan kegiatan ngopi bareng dan pengawasan terpadu di Pelabuhan Laut Wahai. Kegiatan ini bertujuan menyamakan informasi dan merekatkan kolaborasi. Selain tentu saja silaturahmi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Perhubungan Wahai, UPP Kelas II Pelabuhan Wahai, Komandan Koramil Wahai dan Kepala Unit Polsek Wahai. Pertemuan berlangsung hangat dan peserta saling bertukar informasi.
Pemateri secara umum menyampaikan, koordinasi antar instansi dalam menjaga keamanan wilayah negara Indonesia amat diperlukan. Koordinator Teknis Karantina Tumbuhan Andri Purniawan mengingatkan
bahwa Karantina tetap akan bertindak sebagai garda terdepan dalam pemasukan media pembawa untuk mencegah masuk, keluar, atau tersebarnya hama penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina. Hal ini tentunya dengan kolaborasi dengan pihak terkait di pintu pemasukan dan pengeluaran, termasuk di Pelabuhan Wahai.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengawasan terpadu komoditas pertanian di Pelabuhan Wahai. Buah- buahan, sayuran, serta umbi – umbian menjadi titik fokus pengawasan karena komoditas cukup banyak dilalulintaskan.
Pejabat Karantina Pertanian Ambon juga melakukan edukasi mengenai Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Edukasi ditekankan pada tanda klinis dan pembedaan zona, dimana Provinsi Maluku masih merupakan zona bebas PMK.
