Ambon – Menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran 1436 H tahun 2015, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon membentuk Posko Pemantauan Terpadu Angkutan Lebaran 1436 H tahun 2015. Bertempat di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Posko Angkutan Lebaran 2015 secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon, Capt. H. Ali Ibrahim, M.H yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada apel resmi Posko Angkutan Lebaran 2015 ini.
Petugas yang terlibat dalam Posko Pemantauan Terpadu Angkutan Lebaran 1436 H tahun 2015 berjumlah kurang lebih 100 personel gabungan yang bertugas selama satu bulan di pelabuhan Yos Sudarso Ambon dari tanggal 1 Juli hingga 2 Agustus 2015 mendatang. Petugas Gabungan ini berasal dari semua instansi yang terkait dengan perhubungan laut diantaranya termasuk Polsek Kawasan Pelabuhan Ambon, Karantina Pertanian Ambon, Pos Kesehatan Pelabuhan Ambon, PT. PELNI, PELINDO, Jasa Raharja, BUMN Pelabuhan dan didukung oleh stake holder transportasi laut termasuk BASARNAS Daerah Maluku dan Polair Polda Maluku.
Masuknya Karantina Pertanian Ambon dalam tim posko angkutan lebaran 2015 di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon ini disambut baik oleh Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah. “Kami sebagai salah satu instansi yang terlibat langsung dalam perhubungan laut ini menyambut baik masuknya Tim Karantina dalam Posko Angkutan Lebaran 2015 yang dibentuk oleh jajaran KSOP Ambon guna memperkuat Cegah-Tangkal HPHK/OPTK”. Ungkap drh. Ubaidullah. “Kami menyiagakan petugas kami yang berada di wilker pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk terus meningkatkan pengawasan lalulintas Media Pembawa yang diperkirakan terjadi peningkatan frekuensi lalulintas selama puasa dan lebaran 2015 ini” Tambahnya.
“Tidak hanya di wilker Pelabuhan Yos Sudarso saja, tetapi di wilker Bandara Pattimura dan wilker pelabuhan yang lain juga tetap kami siagakan tim Petugas Karantina. Tujuan kami satu, yaitu Maluku terbebas dari ancaman HPHK/OPTK sehingga dapat mendukung tercapainya peningkatan produksi pangan”. Jelas drh. Ubaidullah. (red/foto : Tim SKP Kelas I Ambon).