Saatnya yang Muda yang Peduli Menjaga Maluku dari Ancaman Hama Penyakit Hewan dan Tumbuhan Bersama SKP Kelas I Ambon

Pembukaan Acara Sosialisasi (dari kiri : Wakil Kepala SMAN 14 Bidang Humas, M.J.Mozes, S.Pd, Kepala SMAN 14 Ambon W.P. Samallo, S.Pd, Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah dan Arafah, SP. Kasubsie Yanop SKP Kelas I Ambon)
Pembukaan Acara Sosialisasi (dari kiri : Wakil Kepala SMAN 14 Ambon Bidang Humas, M.J.Mozes, S.Pd, Kepala SMAN 14 Ambon W.P. Samallo, S.Pd, Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah dan Arafah, SP. Kasubsie Yanop SKP Kelas I Ambon)

Ambon – Guna meningkatkan pemahaman dan penyebaran informasi dalam kegiatan perkarantinaan dan mendukung program Swasembada pangan kepada masyarakat, khususnya generasi muda sebagai agen perubahan, maka Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Ambon menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Karantina Pertanian, Jumat (27/2) di SMA Negeri 14 Ambon. Acara yang ber-tajuk “Peran Generasi Muda dalam menjaga Maluku dari Ancaman Hama Penyakit Hewan dan Tumbuhan Bersama Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon” ini dibuka oleh Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah yang di dampingi Kepala SMAN 14 Ambon, W.P. Samallo, S.Pd, dan Ka.Sub Seksi Pelayanan Operasional SKP Kelas I Ambon, Arafah, SP. serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, M. J. Mozes, S.Pd. Acara lebih mengena pada siswa dengan mengambil tagline “Saatnya Yang Muda Yang Peduli” yakni peduli menjaga Maluku tercinta ini dari ancaman Hama Penyakit Hewan dan Tumbuhan.

Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah sehingga acara sosialisasi karantina ini dapat terselenggara di SMAN 14 Ambon. “Kami sangat berterimakasih atas kerjasama yang baik dari SMAN 14 Ambon yang telah memberikan waktu, tempat dan kesempatan bagi SKP Kelas I Ambon untuk mensosialisasikan program Perkarantinaan Pertanian ini. Para Generasi Muda inilah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan dari kami, sehingga sudah selayaknya mereka yang masih muda mengambil peran bersama-sama menjaga Maluku tercinta ini dari ancaman hama penyakit hewan dan tumbuhan.” Ungkap drh. Ubaidullah. “Oleh karena itu, bagi siswa-siswi kelas 12 yang masih bingung menentukan pilihan fakultas di perguruan tinggi untuk lanjut studinya, bisa mengambil konsentrasi keilmuan kedokteran hewan atau ilmu hama penyakit tumbuhan agar bisa melindungi Maluku tercinta ini dari ancaman hama penyakit hewan/tumbuhan dan keamanan hayati serta pelestarian alam di wilayah Maluku” lanjutnya.

Dijelaskan juga mengapa perlu karantina di Maluku, karena Maluku kaya akan keanekaragaman hayati serta komoditas pertanian yang menjadi unggulan seperti pala, cengkeh, minyak kayu putih, sapi, kerbau moa, kambing kisar dan komoditi lainnya yang perlu kita jaga kelestariannya jangan sampai terkena hama penyakit yang terbawa dari daerah atau negara lain. Kepala sekolah SMAN 14 Ambon W.P. Samallo, S.Pd sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dianggap sangat perlu untuk disosialisasikan kepada para generasi muda Maluku tentang tupoksi dan peran Karantina sehingga generasi muda bisa mengambil bagian dalam kegiatan perkarantinaan tersebut.

Pemberian Cenderamata dari Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah (kiri) kepada Kepala SMAN 14 Ambon, W.P Samallo, S.Pd (kanan)
Pemberian Cenderamata dari  SKP Kelas I Ambon yang langsung  diberikan oleh Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah (kiri) kepada SMAN 14 Ambon yang diterima oleh Kepala SMAN 14 Ambon, W.P Samallo, S.Pd (kanan)

“Saat Kami dihubungi pihak Karantina mengenai Acara sosialisasi ini dengan menyebutkan peran generasi muda Maluku dalam perkarantinaan, Kami langsung berkata setuju untuk menerima tawaran sosialisasi ini. Karena Saya pribadi berpikir, kalau tidak dari sekarang, kapan lagi? Kalau bukan katong siapa lai yang akan menjaga Maluku tercinta ini” Papar W.P Samallo, S.Pd Kepala SMAN 14 Ambon dengan khas gaya bahasa Ambonnya, saat memberikan sambutan acara. “Memang kami sering dengar istilah Karantina Pertanian, akan tetapi kami belum memahami apa sebetulnya Karantina Pertanian itu. Sehingga Saya berharap seusai acara Sosialisasi Karantina Pertanian ini kami bisa memahami dan bisa mengambil peran dalam mensukseskan Karantina Pertanian di Propinsi Maluku Propinsi Rempah-rempah ini” sambungnya. Setelah memberikan sambutan, Kepala SMAN 14 Ambon, W.P. Samallo, S.Pd menerima cenderamata dari SKP Kelas I Ambon yang langsung diberikan oleh Kepala SKP Kelas I Ambon drh. Ubaidullah. Kemudian Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ruli Handayani, S.Pd Guru  SMAN 14 Ambon.

Acara sosialisasi Karantina kali ini dikemas dengan acara yang sedikit berbeda dari sosialisasi yang telah berlalu pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan mengambil tagline “Saatnya Yang Muda Yang Peduli” peserta (siswa) dilibatkan langsung dalam peran menjaga Maluku dari ancaman Hama Penyakit Hewan dan Tumbuhan yang dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang bertemakan “Peran Generasi Muda dalam menjaga Maluku dari Ancaman Hama Penyakit Hewan dan Tumbuhan Bersama Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon” yang mereka susun dan dilombakan. Tiga besar makalah terbaik, mempresentasikan makalahnya pada saat acara sosialisasi berlangsung dan dilakukan penilaian oleh dewan juri untuk menetukan juara 1, 2 dan 3. Adapun tim juri nya dari SKP Kelas I Ambon yaitu 1. Drh. Ubaidullah (Kepala SKP Kelas I Ambon sebagai Juri Ketua) 2. Arafah, SP Ka.Sub Seksi Pelayanan Operasional (Juri Anggota) dan 3. Chrisnasari Yanti Keliat, A.Md (Ketua Panitia Sosialisasi, Juri Anggota). Setelah selesai mempresentasikan makalahnya, sambil menunggu keputusan dewan juri untuk penentuan pemenang lomba makalah, acara berlanjut ke Sosialisasi Karantina sebagai acara inti.

Tiga Terbaik Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah tentang Karantina Pertanian Mempresentasikan Makalahnya di depan Dewan Juri
Korfung KT, SKP Kelas I Ambon, R.Eva Sugandi, SP (kiri) memandu Tiga Terbaik Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah tentang Karantina Pertanian yang Mempresentasikan Makalahnya di depan Dewan Juri

Berlaku sebagai moderator dalam acara inti Sosialisasi karantina yakni Arafah, SP Ka.Sub Seksi Pelayanan Operasional SKP Kelas I Ambon. Sedangkan Narasumber dalam acara sosalisasi ini adalah drh. Harianto Medik Veteriner (dokter hewan) dari Bidang Karantina Hewan dan R. Eva Sugandi, S.P dari unsur Karantina Tumbuhan SKP Kelas I Ambon. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi kali ini yakni materi mengenai keberadaan SKP Kelas I Ambon (Visi, Misi, Motto, tupoksi, struktur organisasi dan lain-lain), prosedur karantina baik ekspor, impor, maupun antar area serta tindakan 8 P sesuai peraturan UU No. 16 Tahun 1992 dan PP. 82 Tahun 2000. Selain itu dijelaskan juga mengenai HPHK dan OPTK yang penting di provinsi Maluku.

Narasumber dari SKP Kelas I Ambon (drh. Harianto, Medik Veteriner SKP Kelas I Ambon) menjelaskan Tupoksi, Peraturan Perkarantinaan serta pengenalan HPHK dan OPTK di depan ratusan peserta sosialisasi
Narasumber dari SKP Kelas I Ambon (drh. Harianto, Medik Veteriner SKP Kelas I Ambon) menjelaskan Tupoksi, Peraturan Perkarantinaan serta pengenalan HPHK dan OPTK

Acara sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 250 peserta yang terdiri dari Guru, Karyawan dan Siswa-siswi SMAN 14 Ambon. Acara berlangsung tertib dan meriah. Peserta begitu antusias mengikuti acara sosialisasi dengan dilihat dari proses diskusi yang begitu banyak peserta yang penasaran dengan Karantina serta bertanya seputar HPHK dan OPTK. Saking banyaknya peserta yang bertanya, sampai moderator membuka tiga sessi Tanya jawab dengan empat penanya setiap sessinya. “Sebetulnya masih banyak yang hendak bertanya, tapi karena ini hari Jumat sehingga waktu terbatas dan acara hanya diberi waktu hingga jam 12 siang, sehingga bagi para peserta yang masih bertanya tetapi tidak kebagian waktu, kami persilakan untuk datang ke kantor kami di Jln. Rurehe Waihaong Kota Ambon atau bisa menghubungi kami via email [email protected] atau klick website kami www.karantinapertanianambon.org jelas Arafah, SP seusai acara.

Antusias Peserta dalam bertanya seputar Karantina, HPHK dan OPTK
Antusias Peserta dalam bertanya seputar Karantina, HPHK dan OPTK

Sebagai acara puncak, pembawa acara mengumumkan pemenang lomba karya tulis ilmiah/makalah yang bertemakan Peran Generasi Muda dalam menjaga Maluku dari Ancaman Hama Penyakit Hewan dan Tumbuhan bersama Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon. Suasana menjadi tegang saat pembawa acara membuka amplop nilai dari dewan juri. Adapun pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Juara 1 Reni Palladeway siswa kelas X, Juara 2 Brian Kolatveka siswa kelas XI dan juara 3 Jovico Samallo siswa kelas XII. Para pemenang mendapat piagam penghargaan, cenderamata dan haiah hiburan. “Mereka para peserta lomba karya tulis ilmiah sangat kreatif dan inovatif dalam menuangkan idenya sebagai generasi muda dalam mengambil peran untuk ikut menjaga Maluku dari ancaman hama penyakit hewan dan tumbuhan bersama Karantina Pertanian Ambon. Kami tim juri juga dibikin pusing dalam penilain karena semua makalah bagus-bagus. Ada 19 peserta yang masuk lomba, kami pilih tiga terbaik dan akhirnya kami tentukan juara 1, 2 dan 3 dengan penilaian akhir yaitu presentasi makalah. Semua ide yang dituangkan sangat inspiratif bagi para generasi muda yang lain”. Ungkap Chrisnasari Yanti Keliat, A.Md Ketua Panitia sekaligus Juri Anggota. Para Peserta lomba yang tidak masuk tiga besar mereka mendapat apresiasi dari Panitia berupa Piagam penghargaan peserta lomba dan cenderamata.

Jovico Samallo, Siswa kelas XII Juara III Lomba Karya Tulis Saat mempresentasikan makalahnya.
Jovico Samallo, Siswa kelas XII SMAN 14 Ambon,  Juara III Lomba Karya Tulis Saat mempresentasikan makalahnya.

Dari acara sosialisasi ini, diharapkan para siswa sebagai generasi muda Maluku, bisa mengmabil peran dalam mendukung program Karantina Pertanian Ambon sebagai wujud bakti negeri melindungi Maluku dari ancaman hama penyakit hewan dan tumbuhan dan dapat menjadi wadah untuk menggali informasi khususnya yang berkenaan dengan esensi keberadaan karantina pertanian termasuk di dalamnya penyakit pada hewan dan tumbuhan penting di wilayah Maluku dan sebagai sarana pengenalan diri bagi SKP Kelas I Ambon.”Menurut Saya, Generasi muda harus berperan menjaga Maluku dari ancaman penyakit hewan dan tumbuhan yang bisa membahayakan kehidupan manusia maupun merusak alam Maluku ini”. Tutur Jovico Samallo, siswa Kelas XII SMAN 14 Ambon yang merupakan Juara III peserta lomba Karya Tulis Ilmiah Karantina Pertanian. “ Yang dapat kita lakukan diantaranya mengenali jenis hama dan penyakit hewan dan tumbuhan, mengenali cara penularan, penyebaran dan pencegahan serta pengobatannya dan bisa menginformasikan secara aktif pada masyarakat sekitar tempat tinggal kita tentang tugas dan fungsi karantina dalam melindungi dan menjaga negeri ini dari hama penyakit hewan dan tumbuhan di Maluku tercinta”tambahnya penuh harap.

Brian Kolatveka Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Karantina Pertanian
Presentasi Makalah dari Brian Kolatveka Siswa Kelas XI SMAN 14 Ambon, Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Karantina Pertanian

Sementara Brian Kolatveka siswa Kelas XI yang menjadi Juara II, berpendapat bahwa generasi muda harus bersatu tekad membantu pemerintah dalam hal ini Karantina Pertanian Ambon, untuk mewujudkan tercapainya Maluku bebas dari hama penyakit hewan dan tumbuhan serta menjaga keanekaragaman hayati yang ada di Maluku tercinta ini. “Kita sebagai generasi Muda harus ikut berperan aktif mensosialisasikan tentang apa itu Karantina, fungsi dan manfaatnya bagi kelangsungan lestarinya alam Maluku”tegas Brian. Sedangkan Menurut Reni Poledeway sang Juara I lomba Karya Tulis Ilmiah Karantina Pertanian ini berfikiran bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam hal mendukung dan menginformasikan Tupoksi Karantina Pertanian Ambon dengan cara penyuluhan atau diskusi dengan para petani dan tetangga rumah terdekat dan memaparkan pentingnya memperhatikan hama dan penyakit hewan dan tumbuhan agar manusia aman, Maluku juga terbebas dari ancama hama dan penyakit tersebut.

Reni Poladeway Siswa Kelas X SMAN 14 Ambon menerima Piagam penghargaan, cenderamata dan hadiah hiburan dari Panitia Sosialisasi yang langsung diberikan oleh Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah
Reni Poladeway Siswa Kelas X SMAN 14 Ambon menerima Piagam penghargaan, cenderamata dan hadiah hiburan dari Panitia Sosialisasi yang langsung diberikan oleh Kepala SKP Kelas I Ambon, drh. Ubaidullah

“Bisa dengan mensosialisasikan tupoksi Karantina Pertanian, arti penting dan manfaatnya untuk manusia dan lestarinya alam Maluku ini dan juga mengenalkan teknologi bidang pertanian dengan membuka website karantina serta mengenalkan pada teman, saudara, tetangga dan masyarakat sekitar sehingga jika ada hama penyakit berbahaya baik hewan maupun tumbuhan dapat kita ketahui dengan cepat melalui internet seperti baru-baru ini bakteri listeria pada apel impor maupun penyakit AI dan rabies yang pernah terjadi kasus menular pada manusia di Ambon ini” tutur Reni, Siswa kelas X SMAN 14 Ambon yang menjadi Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Karantina Pertanian ini. Para Generasi muda ini diharapkan bisa menularkan informasi perkarantinaan yang telah didapat kepada masyarakat sekitar, keluarga, saudara dan tetangga, sehingga Maluku bisa terbebas dari ancaman hama penyakit hewan dan tumbuhan yang dapat menyerang sewaktu-waktu. Jika pertanian kita aman dari hama penyakit hewan dan tumbuhan, maka program swasembada pangan padi, jagung kedelai dan daging yang sedang digalakkan Pemerintah, dapat terwujud.

Foto bersama Ka. SKP Kelas I Ambon, Ka. SMAN 14 Ambon, Panitia, Guru dan Siswa Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah Karantina Pertanian seusai acara
Foto bersama Ka. SKP Kelas I Ambon, Ka. SMAN 14 Ambon, Panitia, Guru dan Siswa Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah Karantina Pertanian seusai acara

Di penghujung acara, sempat dilakukan foto bersama Kepala SKP Kelas I Ambon, Kepala SMAN 14 Ambon, Panitia dari SKP Kelas I Ambon, Guru dan siswa peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah tentang “Peran Generasi Muda dalam menjaga Maluku dari Ancaman Hama Penyakit Hewan dan Tumbuhan Bersama Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon”. Mari bersama menjaga negeri ini dari ancaman hama penyakit hewan dan tumbuhan. Lapor dan periksakan barang bawaan anda yang berupa hewan atau produk hewan, tumbuhan atau produk tumbuhan yang akan dilalulintaskan baikmelalui darat,laut dan udara kepada Petugas Karantina yang berada di Pelabuhan, Bandar udara maupun kantor pos dan pos lintas batas negara, untuk dipastikan kesehatannya. Karantina Bersama Anda Melindungi Negeri. (red:Poncez, foto:Oppan)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.